Ketika Miyabi buka toko lingerie di Indonesia, tiga orang mahasiswa menculik Miyabi karena terobsesi dengan kecantikannya. Miyabi berdarah campuran Jepang, Perancis, dan Kanada. Wajahnya yang cantik dan eksotis itu membuatnya cepat terkenal, dan membuat ketiga mahasiswa itu terobsesi dan menculiknya. Siapa Miyabi?
Dia memulai kariernya sebagai model untuk situs shirouto-teien (Sl), yang menghasilkan banyak set fotografi dan 2 video gonzo hardcore. Sl secara rutin merilis satu video Miyabi per bulannya. Miyabi juga tampil dalam banyak video kompilasi Sl pada acara AV Open 2006, yakni sebuah kompetisi antarstudio film biru Jepang yang bertujuan untuk mengetahui, studio mana yang bisa memproduksi video dengan penjualan tertinggi.
Kasus penculikan Miyabi di atas merupakan penggalan dari cerita film "nonbiru" yang berjudul Menculik Miyabi. Penulis naskah sekaligus pemeran utama film tersebut dilakoni Raditya Dika (masih ingatkan dengan novel grafis dan film Kambing Jantan). Menurut Radit, film tersebut bebas dari kevulgaran meski yang menjadi bintangnya adalah aktris film panas.
Mendengar nama Miyabi, apalagi mau main film di Indonesia, sudah pasti menimbulkan polemik dan penolakan, meski aku yakin yang menerima dengan tangan terbuka lebar pasti banyak juga (termasuk aku, jujur ajalah). Penolakan (pasti) datang dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), alasannya akan merusak citra Indonesia dan berpotensi mencemarkan nama Indonesia di mata negara lain. Bahkan Ustadz Yusuf Mansyur dengan berang menuding Miyabi sebagai perusak mental bangsa (inilah.com).
Terlepas dari semua kontroversi itu, film Menculik Miyabi pantas ditunggu, karena dalam film itu Miyabi melepas atribut kepornoannya, dan membuat penasaran, bagaimana aktingnya di luar film biru itu. Dan denger-denger lagi, film Menculik Miyabi akan siap dirilis Maxima Picture pada akhir 2009 mendatang.
0 comments:
Post a Comment