Thursday, March 11, 2010

PENCURIAN BERKEDOK IBADAH

Pertama yang kupikirkan dalam otak ini adalah "kok bisa-bisanya ya orang itu beribadah tapi sekaligus nyolong barang orang lain juga".

Kejadiannya Magrib kemarin, pas aku melaksanakan salat Magrib di sebuah town square di Depok. Seperti biasa, sepatu yang kukenakan tak dititipkan pada petugas penitipan, karena selama ini memang aman-aman saja. Dasar lagi apes, ketika selesai ibadah, cuma sekitar 10 menit, sepatu dah raib, celingak celinguk sana sini, meneropong setiap sudut tempat, sepatu yang lumayan bau itu kok nggak ketemu juga ya. Yo wislah, berarti dah raib dicolong orang, dengan wajah tenang dan ikhlas (meski gondoknya minta ampun), aku nyamperin petugas penitipan. "Mas, pinjam sandalnya ya, sepatuku abis dicolong orang, padahal gak bagus-bagus amat, bau lagi, kasian tuh yang nyolong.", kataku pada petugas itu.

Dengan penuh simpati petugas itu langsung mengabulkan pintaku. Sandal pinjaman itu lumayan bagus juga, bisalah buat jalan-jalan ke pusat perbelanjaan itu, tapi judulnya ya tetep minjem, dan wajib dikembalikan. Syukurlah, selain orang jahat, ternyata Tuhan masih menyisakan orang yang baik-baik. Nggak kebayangkan kalau dunia ini penuh dengan orang-orang jahat, apalagi dipenuhi oleh para pencolong, meski amatiran, tapi tetep aja merugikan.

Hikmah apa yang bisa didapat dari kejadian itu? Bagiku, barang yang hilang masih bisa diganti, apalagi sepatu yang harganya tak seberapa, belinya pas SALE lagi, jadi murah, semurah-murahnya. Cuma aku jadi kasian juga sama tu pencolong. Kalau buat dia pakai sendiri sih it's okay, nggak masalah, tapi kalau buat dijual lagi ke pasar gelap eh pasar loak, lakunya paling banter cuma 10-ribu, kasian kan. Coba dia minta baik-baik padaku, "Mas, boleh minta uangnya nggak, lagi bokek nih, daripada saya nyolong sepatu Mas." Kalo itu yang dia lakukan, pasti aku kasi. Paling nggak, aku bisa menghargai kejujurannya. Tapi, ya nggak mungkin juga dia mau jujur seperti itu, emang Mr. Bean, lugu-lugu tapi jujur.

Tapi ya sudahlah, barang dah hilang, aku cuma bisa berdoa pada Tuhan, "Ya Tuhan, berikanlah rezeki yang berlimpah pada sang pencolong, agar dia tidak mengulangi perbuatannya pada orang lain setelah aku. Mudahkanlah rezekinya seperti Kamu memudahkan rezeki para koruptor dan pencolong uang rakyat, agar dia bisa hidup makmur seperti mereka juga. Amiin."

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More