Wednesday, May 12, 2010

CERITA CINTA ALTER DAN JANE

Alter dan Jane hanyalah manusia biasa. Keduanya saling mencintai. Dan mereka layak mendapatkan cinta itu. Alter mencintai Jane apa adanya, begitu pula sebaliknya, Jane mencintai Alter apa adanya juga. "I love you just the way you are", kata Alter pada Jane dan Jane pada Alter. Alter seorang duda sedang Jane penderita tuna rungu.

Perkenalan Alter dengan Jane bermula dari lapangan golf. Alter adalah teman seklub golf Maria Grace, ibunya Jane sejak 2004. Mereka tergabung dalam Chemical Golf Club di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Setelah mengenal baik ibunda Jane, Alter pun kemudian kenal Jane saat diajak menghadiri undangan Menperindag bersama tahun 2008. Suatu kali, ibunda Jane memintanya duduk menggantikan dirinya chatting dengan Jane. Saat itu Jane masih kuliah di University of San Fransisco jurusan Business Administration. Alter dan Jane sempat beberapa kali chatting meski belum menjurus ke hubungan yang serius. Namun, ketika orangtua Jane menjodohkan Jane dengan orang lain, Jane mendekati Alter untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap pria itu. Jadilah mereka dekat, mulai mengenal satu sama lain. Dan saling jatuh cinta.

Tahun 2008 itu juga, kekuatan cinta mereka diwujudkan dalam sebuah penikahan suci. Alter dan Jane membangun mahligai cinta mereka dalam sebuah rumah tangga. Jane dan Alter menikah di Las Vegas, Amerika, pada 17 September 2008. Tidak ada hal lain yang membuat Alter menikahi Jane, katanya, kecuali pribadi Jane yang istimewa. Sejak awal dikenalnya, Jane adalah sosok yang menarik dan tidak mudah tersinggung. “Dari dulu dia enggak gampang marah kalau digoda.” kata Alter.

Pernikahan Alter dan Jane pun membuahkan benih cinta. Sayangnya, benih cinta itu tak bisa bertahan lama. Jane mengalami keguguran pada kehamilan pertama di bulan Februari 2009 dan kehamilan kedua pada Januari 2010, karena kecapaian, banyak aktivitas, dan jarang merasakan capek.

Kisah cinta Alter dan Jane tak berjalan mulus, penuh liku-liku. Sama seperti kisah cinta Romeo and Juliet, maupun Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri. Keduanya tak direstui oleh orang tua mereka. Kisah Romeo and Juliet harus berakhir dengan kematian keduanya. Sedangkan Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri harus berpisah karena fitnah. Cinta Alter dan Jane pun setali tiga uang dengan kisah-kisah klasik tersebut. Alter harus meringkuk dalam penjara karena dilaporkan orang tua Jane ke Polisi atas dugaan pemalsuan identitas.

Alter ternyata seorang perempuan demikian tuduhan orang tua Jane. "Orangtua mana pun tak mau anak perempuannya menikah dengan perempuan." ungkap orang tua Jane lewat kuasa hukumnya. Alter juga dituduh melakukan penculikan terhadap anak mereka, Jane. Dan sejak 30 April lalu, Alter pun resmi ditahan di rumah tahanan negara khusus wanita di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena Kejaksaan Tinggi DKI meyakini bahwa dia berkelamin perempuan. Tapi, benarkah Alter seorang perempuan?

Alter melalui kuasa hukumnya menolak tegas tuduhan itu. Alter memang terlahir sebagai laki-laki, tetapi dengan kelainan pada kelamin dan hormonnya, saat itu ia dianggap perempuan oleh susternya, dan di akta kelahiran pun akhirnya ditulis perempuan. Dalam dunia kedokteran, Alter menderita sindroma klinefelter.

Sindroma klinefelter adalah bayi laki-laki terlahir dengan kelebihan 1 kromosom X. Pria dan wanita biasanya memiliki dua kromosom seks. Wanita mendapatkan dua kromosom X, 1 dari ibu, 1 dari ayah. Pria mendapatkan 1 kromosom X dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah. Pria dengan sindroma klinefelter biasanya memiliki kelebihan kromosom X sehingga mereka memiliki tiga kromosom seks, yaitu dua kromosom X dan 1 kromosom Y.

Sindroma ini ditemukan pada satu di antara 700 bayi yang baru lahir. Dalam sindroma klinefelter pada Alter juga disebutkan bahwa kantong zakar mengecil dan tidak berisi buah zakar serta lubang zakar terbelah ke bawah. Setelah dewasa, secara fisik Alter ternyata memiliki kelamin laki-laki. Namun, karena kromosomnya tersebut juga memiliki kelainan, dia juga memiliki payudara. Karena itu, pada awal 2006 dia menjalani operasi pengangkatan payudara.

Pria penderita sindrom Klinefelter pun tidak dikategorikan mengalami penyimpangan atau kelainan orientasi seksual. Meskipun memiliki kromosom seks perempuan yang lebih banyak, penderita sindrom ini adalah pria dengan selera seksual yang normal. Demikian menurut penjelasan Pak Wimpie, seorang dokter ahli seksologi dan andrologi dari Universitas Udayana, Bali.

Meski secara fakta atau de facto Alter adalah seorang laki-laki, namun secara hukum atau de jure, Alter adalah seorang perempuan berdasarkan akta lahirnya. Kisah cinta Alter dan Jane jadi penuh ketidakpastian gara-gara jenis kelamin Alter tersebut. Namun sebagai manusia yang memiliki cinta, mereka berhak menjalani hidupnya, dan berhak memilih jalan hidupnya sendiri tanpa harus dicampuri oleh orang lain, termasuk orang tuanya.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More