AVATAR, tak hanya menakjubkan dari aspek visual effect maupun sound effect-nya, namun sampai detail adegan pun tak bosan untuk diikuti. Bersyukurlah pada kemajuan teknologi visual saat ini, yang bisa menghidupkan imajinasi para sineas 'gila' seperti James Cameron. Melalui tangan 'gila'nya, AVATAR sungguh enak untuk dinikmati (makanan kalee, enak dinikmati).
Kita disuguhi dengan adegan dan aksi-aksi menakjubkan, yang paling seru ketika suku bangsa Na'vi, penduduk asli Planet Pandora, harus berperang melawan manusia yang ingin menguasai planetnya.
Pertempuran antara keduanya digarap apik dan menakjubkan, seperti terjadi dalam artian sesungguhnya. Percampuran antara adegan nyata dan animasi hampir tak terasa sama sekali, semua terlihat nyata dan alami. Wajar kalau di Oscar 2010 mendatang, Avatar bisa mendapatkan Best Visual Effect, Sound Effect, dan Best Editing (ini prediksiku lho).

Untuk mendapatkan sumber daya alam ini manusia harus menaklukkan Suku Bangsa Na'vi, sebagai penduduk asli dan pemilik Planet Pandora, dan harus mengeksplorasi planet tersebut. Hal ini berarti harus merusak Planet Pandora. Suku bangsa Na'vi yang bergantung dan hidup menyatu dengan alam ini tentu tak akan sudi menerima tindakan eksplorasi tersebut. Pertempuran divisualkan begitu nyata dan meyakinkan, two thumbs-lah pokoknya.
Manusia begitu beringas untuk menjajah Planet Pandora. Mereka tak sadar, Bumi yang rusak dan tak terpakai lagi akibat tangan-tangan jahil mereka sendiri. Kehidupan dalam film Avatar akan makin nyata di masa depan bila manusia tak segera sadar untuk menyelamatkan Planet Bumi dari kerusakan dan kehancuran.
0 comments:
Post a Comment