Monday, June 18, 2012

I HATE FOOTBALL

Mikhail Baryshnikov
Sejak dulu, saya tak suka sepak bola. Orang-orang begitu keranjingannya sama olahraga yang satu itu. Entah kenapa, saya tak suka dengan olahraga tersebut. Oleh teman-teman, saya selalu disebut laki-laki aneh karena tak menyukai sepakbola. Lucunya, saya malah dituduh suka balet karena tak suka sepak bola. Tuduhan itu entah kenapa selalu membahagiakan saya. Lantas, saya pun membayangkan diri saya sedang berpakaian balet dan tampil di atas panggung seperti Mikhail Baryshnikov, pebalet Uni Soviet masa Perang Dingin yang membelot ke Amerika Serikat dulu, hehehe. Sepertinya, tuduhan teman-teman saya itu memang tak salah alamat. 

Sebulan ini, para penggemar sepak bola sedang berbahagia, Piala Eropa kembali digelar tahun 2012 ini. Mereka yang suka sepak bola itu merayakannya dengan suka cita. Ada yang begadang semalam suntuk cuma nungguin pertandingan antarkesebelasan yang menurut saya tak menarik, entah menurut mereka ya. Ada juga yang nonton bareng di cafe, di rumah, di kantor kelurahan, atau di mana saja yang bisa buat ngumpul. Teriakan-teriakan mereka pun selalu terdengar dari rumah saya. Besoknya di kantor, mata-mata mereka kelihatan sembab, merah, layu, karena kurang tidur, kerja pun jadi tak konsen.

Saya sudah beberapa kali mencoba menikmati pertandingan sepak bola, tapi selalu gagal total, saya tetap tak suka dengan olah raga yang buat David Beckham menjadi kaya itu. Saya lebih betah nonton berjam-jam di gedung bioskop daripada nonton sepak bola yang cuma 2X45 menit itu. Saya tak bisa mendapatkan chemistry di sepak bola. Jadi kalau saya bilang "I hate football", wajar bukan .... ?

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More