Friday, July 26, 2013

KUALANAMU PUN LAUNCHING

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara launching juga hari ini tanggal 25 Juli mulai pukul 00.01 WIB. Polonia pun ditutup setelah lewat tengah malam itu. Bandara tersebut untuk pertama kalinya dilandasi penerbangan Garuda Indonesia Airlines Boeing GA 0181 dengan jumlah penumpang 110 orang. Sebagai warga Medan, tepatnya mantan warga Medan saya pun ikut merasakan euforia itu. Meski menyaksikannya jauh dari Kualanamu, namun ada hentakan emosional ketika bandara terbesar kedua di Indonesia itu dibuka soft launching oleh Pak Dahlan Iskan, Menteri BUMN. 

Bandara Internasional Kualanamu

Bandara KNIA (Kuala Namu International Airport) pun secara resmi menggunakan kode penerbangan International Air Transport Association (IATA) WIMM dan location indicator KNO. Kode penerbangan IATA WIMM untuk KNIA itu seperti nomor handpone saat mengirimkan pesan singkat. Jadi, kalau ada pesawat yang mengirimkan pesan, maka alamatnya pakai WIMM. Sementara untuk kode penerbangan WIMK dan MES yang selama ini dipakai untuk Bandara Polonia Medan masih diberlakukan. 


Salah satu koridor Bandara Kualanamu
Ruang check in Banadara Kualanamu

Kuala Namu International Airport (KNIA) merupakan bandara tercanggih di Indonesia, terutama dari segi peralatan dan perlengkapan yang dimilikinya. Kualanamu memiliki fasilitas bagasi otomatis yang pertama di Indonesia. Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (level 5) seperti Bandara John F. Kennedy di Amerika Serikat, teknologi ini juga memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di counter mana pun tanpa takut barangnya tertukar pesawat atau jadwal penerbangan. Bandara ini juga mensinergikan berbagai transportasi umum dari dan menuju bandara, mulai dari taxi, bis, hingga kereta, sehingga memudahkan calon penumpang pesawat menuju bandara tersebut. Fasilitas kereta api ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sedang naik-turun penumpang dari dan ke pesawat disediakan garbarata otomatis sehingga penumpang bisa langsung masuk dan keluar pesawat dari ruang keberangkatan dan kedatangan.

Fasilitas garbarata Bandara Kualanamu

Ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu
Bandara Kualanamu mampu menampung hingga 8 juta orang penumpang atau hampir 10 kali lipat dari jumlah penumpang maksimal Polonia. Bahkan selanjutnya, Kualanamu didesain bisa mencapai kapasitas maksimal hingga 22,1 juta penumpang per tahun. Dari sisi arsitektur bangunan, Kualanamu tak kalah dengan KLIA (Kuala Lumpur International Airport) dan Changi di Singapura. Bangunannya indah dan megah dengan luas fisik bandara sekitar 1.365 hektare dan luas terminal 118.930 meter persegi. 

Bandara Kuala Namu memiliki panjang landasan (runway) 3.750 x 60 meter yang mampu dilandasi pesawat berbadan lebar sekelas Boeing tipe B747-400, B777-300ER, dan pesawat super jumbo Airbus A380. Jadi, Bandara Kualanamu menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu mengoperasikan pesawat Airbus A380.

Fasilitas garbarata dan parkir pesawat Bandara Kualanamu

Bandara juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan hotel. Katanya sih, Kualanamu memang digadang untuk menyaingi kedua bandara terbesar dan tersibuk di Asia Tenggara itu. Bahkan, bandara terbesar kedua setelah Bandara Soekarno-Hatta ini akan menjadi hub penerbangan internasional untuk kawasan regional Asia. Bisa dibayangkan jadinya, betapa sibuknya nanti bandara kebanggaan orang Sumut itu.

So, tunailah sudah janji pemerintah, mempersembahkan Kualanamu untuk warga Sumatera Utara, dan menjadi salah satu bandara kebanggaan di Indonesia, yang siap bersaing dengan bandara papan atas di dunia, congrate .... 

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More